Kadivpas Kemenkumham Jateng, Kadiyono beri Penguatan pada 126 Orang CPNS

SEMARANG - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono berpesan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham Jawa Tengah Tahun 2023 untuk menjaga nilai-nilai integritas.

Pesan itu disampaikannya saat memberikan penguatan kepada 126 orang CPNS Kemenkumham Jawa Tengah bertempat di Aula Kresna Basudewa, Selasa (23/04/2024).

Baca juga: Ikuti Rakor Hari Kedua, Pimti Kemenkumham Jateng Dalami Materi Terkait Tugas Dan Fungsi

"Pertemuan hari ini menjadi sangat penting karena di sini lah kader-kader generasi penerus Kemenkumham untuk diberikan pengetahuan dan penguatan integritas, " tegas Kadiyono.

Baca juga: Berikan Penguatan di Lapas Cilacap, Kadivpas Kemenkumham Jateng Tegaskan Pecat Petugas yang Bermain Narkoba

Kadiyono mengatakan pentingnya integritas bagi para CPNS sebagai bekal utama untuk menjaga dan merawat kinerja Kemenkumham yang Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif.

Menurut Kadiyono, menanamkan integritas akan memakan proses yang panjang. Ini harus dimulai sejak masih menjadi CPNS hingga kelak diangkat sebagai PNS.

Baca juga: Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022, Kabapas Ingatkan Agar Jadikan Pahlawan sebagai Teladan

"Tentu ini bukan seperti membalik telapak tangan. Diperlukan proses yang panjang untuk membangun integritas, " katanya.

"Adek-adek semua harus membangun suatu budaya integritas profesionalisme, akuntabilitas dalam mejalankan tugas, " sambung Kadiyono.

Baca juga: Peringatan Maulid Nabi Bapas Surakarta: Mari Teladani Nabi Muhammad SAW dalam Membimbing Klien Pemasyarakatan

Ia pun meyakini apabila setiap penyelenggara negara mempunyai integritas, kapasitas, dan kemampuan maka negara ini akan maju.

Baca juga: Pererat Silaturahmi LPKA kutoarjo Ikuti Trofeo Futsal dengan Rutan Kebumen dan Lapas Cilacap

"Sebagai penyelenggara negera tidak boleh terkontaminasi dari situasi apaun kalau lah penyelenggara ini punya integritas, " ujarnya.

Diakhir penguatan, Kadiyono mengingatkan para CPNS untuk hadir menjadi _problem solver_ bagi organisasi bukan justru menjadi _trouble maker_.

"Siapapun kita apapun jabatan kita, harus bisa memberikan yang terbaik bagi organisasi, " pesan Kadiyono.

"Jadilah problem solver jangan menjadi trouble maker, kita harus menjadi penyelesai masalah, " pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Kadiyono juga menyampaikan materi terkait UU No. 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, Back to Basic, 3 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Tri Dharma Petugas Pemasyarakatan.

Baca juga: Kepala LPKA Klas I Kutoarjo Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2022 dan Rencana Kerja Tahun 2023

Turut hadir, Kepala Bagian Umum Anton Tri Oktabiono dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Rumah Tangga Meivita Dewi.

(N.Son/***)