Ibadah Minggu WBP, Karutan Balikpapan, Agus Salim Berharap Dapat Beri Dukungan Spritual

BALIKPAPAN - Rutan Kelas IIB Balikpapan menggelar ibadah Minggu khusus bagi warga binaan yang beragama Nasrani. Kegiatan ini dilangsungkan pada hari Minggu, mulai pukul 10.00 Wita hingga selesai. Ibadah tersebut dilaksanakan di Ruang Serba Guna Rutan Kelas IIB Balikpapan. (18/06/2023).

Ibadah Minggu merupakan ritual ibadah yang senantiasa harus dilaksanakan oleh setiap umat Nasrani, tanpa terkecuali, termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani di Rutan Kelas IIB Balikpapan. Ibadah ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan menciptakan suasana ibadah yang khidmat dan penuh suka cita.

Baca juga: Kalapas Cilacap Bersama Petugas dan WBP Laksanakan Sholat Idoel Adha di Masjid At Taubah

Dalam ibadah Minggu kali ini, ibadah dipimpin oleh Bapak Ginting, Warga binaan yang berpartisipasi dalam ibadah memberikan dan menyajikan persembahan yang terbaik, sehingga menciptakan situasi ibadah yang khusyuk dan meriah.

Baca juga: Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Babinsa Sertu Slamet Ajak Warga Tingkatkan Keimanan

Pendampingan ibadah ini selalu diberikan kepada WBP guna mempertebal keimanan mereka dan menciptakan WBP yang memiliki jiwa yang taat terhadap agama dan kepada Tuhan. Rutan Balikpapan mengakui pentingnya pendampingan spiritual bagi para narapidana, karena hal ini dapat membantu mereka dalam memperbaiki diri dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Kepala Rutan Kelas IIB Balikpapan, Agus Salim, menyatakan, bahwa setiap warga binaan memiliki hak untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya. 

Baca juga: Silaturahmi Gus Dawam Ke Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Bahas Tentang Deradikalisasi

"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat memberikan dukungan Spiritual kepada WBP yang beragama Nasrani dan membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan pemulihan diri, " Ungkapnya. 

Ibadah Minggu bagi warga binaan beragama Nasrani di Rutan Kelas IIB Balikpapan merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan untuk memastikan bahwa kebutuhan spiritual dari setiap Warga Binaan terpenuhi.

Baca juga: Diah Pitaloka Desak Kemenag Segera Terbitkan Aturan Pengawasan Cegah Kekerasan Seksual

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi WBP dalam membangun keimanan dan mempersiapkan mereka untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif setelah masa tahanan mereka berakhir.

(N.Son/Hms Rutan Balikpapan)

Baca juga: Menggapai Kedamaian di Hari Raya waisyak